Berita & Informasi Sekolah

WORKSHOP GURU “PENGUATAN IMPLEMENTASI KURIKULUM MI DAN ME DALAM PEMBELAJARAN”

SMP IT INSAN HARAPAN

Tangerang Selatan – SMP IT Insan Harapan mendelegasikan 4 guru (Wakil Kepala Sekolah bidang kurikulum, guru IPA, guru MTK, dan guru PPKn) dalam workshop yang diadakan oleh Gugus 05 Tangsel bertema “Penguatan Implementasi Kurikulum Membaca Intensif dan Membaca Ekstensif dalam Pembelajaran”. Kegiatan ini dilaksanakan pada Hari Senin dan Selasa (15-16 November 2021) yang bertempat di SMP N 8 Tangerang Selatan.

Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari dengan berbagai materi yang kemudian akan diaplikasikan secara langsung dengan adanya LK (Lembar Kerja) dari setiap materi tersebut. Pada hari pertama workshop, guru diberikan materi mengenai Diversifikasi Kurikulum dalam KTSP, Inspirasi Pembelajaran dan Penilaian yang Menguatkan Kompetensi Literasi dan Numerasi, serta Penguatan Pembelajaran melalui Kokurikuler.

Penerapan diversifikasi kurikulum dalam KTSP berupa ide-ide mengembangkan kurikulum yang sesuai dengan potensi daerah, satuan pendidikan, dan karakteristik peserta didik.

Salah satu narasumber, Ibu Heny Khristiani menyampaikan, “Kegiatan inti dalam rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) diberikan sesuai dengan level peserta didik. Jangan disamakan semua karena anak bisa melabeli dirinya gagal. Namun harus menanamkan paradigma bahwa semua anak berhasil di semua bidang.”

Kemudian materi tentang penguatan literasi dan numerasi harus ada dalam kurikulum pembelajaran saat ini. Materi penguatan kokurikuler juga penting untuk diaplikasikan dalam dunia pembelajaran yang melibatkan gabungan dari beberapa mata pelajaran sebagai kegiatan tambahan untuk penguatan, pendalaman, dan pengayaan. Salah satu contoh kegiatan kokurikuler adalah kunjungan siswa ke tempat-tempat tertentu seperti LIPI, Museum, dan lain-lain.

Hari kedua workshop para guru diberikan materi mengenai MI (Membaca Intensif) dan ME (Membaca Ekstensif) yang dapat diaplikasikan dalam GLS (Gerakan Literasi Sekolah), AKM (Asesmen Kemampuan Minimum), serta materi tentang teks multimoda. Teks multimoda dalam mata pelajaran meliputi aspek linguistik, aural, visual, gestural, dan spasial.

Para guru sangat antusias dalam kegiatan ini. Dan diharapkan dapat  menghasilkan output yang sangat bermanfaat dalam kegiatan pembelajaran di sekolah. Salah satu output dari kegiatan workshop ini, para guru SMP IT Insan Harapan ingin kembali menghidupkan Gerakan Literasi Sekolah (GLS) dengan mengadakan budaya membaca setiap hari Jum’at selama 20 menit sebelum pembelajaran dimulai di pagi hari.

SMP IT Insan Harapan

SMP IT Insan Harapan hadir sebagai ikhtiar untuk menumbuhkan dan mengembangkan potensi fitrah peserta didik yang kompetitif, yaitu memiliki keunggulan guna menghadapi segala tantangan ke depan

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button