Kegiatan Belajar Siswa & Siswi

MPLS Inhar

KEGIATAN MPLS

 

MPLS adalah singkatan dari Masa pengenalan Lingkungan Sekolah.  Kegiatan ini merupakan kegiatan pertama kali yang akan dilalui oleh siswa baru.  MPLS merupakan sarana untuk mengenal lebih jauh tentang keberadaan sekolah secara keseluruhan.  Pengenalan meliputi, visi dan misi sekolah, struktur sekolah, kurikulum sekolah, budaya sekolah, peraturan dan tata tertib sekolah, lingkungan fisik sekolah, seluruh civitas akademika sekolah (Bapak/Ibu guru dan staff).

Waktu yang cukup singkat dalam MPLS ini tentu saja tidak cukup untuk mengenal lebih jauh tentang sekolah ini.  Tapi paling tidak, ada sedikit gambaran tentang proses yang akan dilalui selama tiga tahun ke depan.

Kegiatan MPLS masa normal maupun masa pandemi tetap diselenggarakan dengan substansi hampir sama, tetapi tentu saja suasananya yang berbeda.  Sejak Maret 2020– sekarang, semua kegiatan belajar mengajar dikakukan secara daring,  pun demikian dengan MPLS, sehingga guru dan siswa hanya bisa melihat dari layar yang terbatas.  Jumlah siswa yang banyak dan beragam latar belakang budaya keluarga,  serta kultur sekolah dasarnya, menjadi salah satu bagian tersulit yang harus dicarikan formulasinya sehingga tidak menghambat jalannya seluruh kegiatan pengenalan.

Kegiatan diawali dengan memperkenalkan budaya sekolah yang harus dipatuhi, yaitu tentang kedisiplinan datang tepat waktu.  Waktu kedatangan maksimal jam 7.10 sudah sampai di sekolah (jika sedang dalam keadaan normal). Pemeriksaan kelengkapan pakaian dan kesesuaian  atribut lainnya menjadi bagian yang harus dilewati setelah checking waktu kedatangan.  Beberapa pertanyaan biasanya dilontarkan oleh petugas yang menyambut pagi di gerbang sekolah (terdiri dari guru piket dan petugas OSINH).  Pertanyaan meliputi kabar pagi itu, sudah sarapan atau belum, dan sudahkah shalat subuh .  Tidak sedikit yang menjawab belum shalat atau sarapan karena kesiangan bangunnya, sehingga ada beberapa siswa yang langsung diminta untuk mengganti shalat subuhnya di masjid saat itu juga.  Kebiasaan menjaga wudlu juga adalah budaya sekolah kami, sehingga seluruh siswa yang datang ke sekolah dipagi hari diharapkan sudah dalam keadaan berwudlu.  Sehingga jika ada acara tadarus bersama di masjid ataupun di kelas sudah tidak perlu berwudlu lagi.

Saat Pandemi memang suasanya jadi berubah, walaupun substansi materinya sama.  Siswa tetap ditanamkan mendisiplinkan diri untuk datang tepat waktu di googlemeet pagi bersama wali kelas di homebase classnya untuk absen pagi, tadarus dan shalat duha dari jam 7.10 hingga masa pembelajaran dimulai.

Pembiasaan di SMP Inhar untuk mencintai Al Quran dan Sunnah adalah bagian yang sangat penting untuk dikenalkan.  Karena sejatinya dua sumber itulah yang akan menjadi petunjuk untuk mengarungi hidup dan kehidupan di dunia yang fana ini.  Seluruh siswa wajib mengikuti kegiatan tadarus pagi dan shalat duha.  Kegiatan tadarus ini setiap siswa wajib membaca Al Quran dan dianjurkan membaca artinya, minimal siswa tahu terjemahnya.  Kegiatan tadarus ini langsung dipandu oleh wali kelas atau jika ada dalam kelas bersama ada salah seorang yang memandu.  Keberadaan guru pemandu ini diharapkan bisa mengidentifikasi jika ada siswa yang belum lancar tilawah, ke depannya bisa dimasukkan ke dalam kelas khusus dan lebih kecil sehingga bisa terbimbing dengan baik.  Semua diharapkan bisa membaca Al Quran saat setelah ke luar dari SMP IT Insan Harapan.

Kegiatan-kegiatan lain yang dikenalkan saat MPLS adalah kegiatan KBM secara keseluruhan.  Kegiatan KBM setelah tadarus dan shalat duha dimulai pada pukul 7.45 – 15.05.  Ada masa istirahat 2 kali, yaitu jam 9.00-9.15 istirahat pertama dan saat makan siang dan shalat zuhur pada jam 11.35 – 12.45.

Untuk setiap hari Senin, Selasa, Kamis dan Jumat ada 5 mata pelajaran yang harus dilewati, sementara hari Rabu hanya 4 mata pelajaran.  Hari Rabu digunakan untuk weekly meeting guru-guru.

Setelah KBM selesai, maka siswa juga bisa turut serta dalam kegiatan ekstrakurikuler.  Ekstra kurikuler banyak ragamnya, dan siswa bisa memilih maksimal 3 sampai 4 ekskul untuk setiap semester, dan bisa memperbaharui pada semester berikutnya.  Kegiatan ekstra kurikuler ini diharapkan bisa mengasah dan mengembangkan soft skill siswa sehingga siswa mampu mengoptimalkan potensi yang dianugrahkan Allah SWT.  Jenis ekskul meliputi kegiatan seni, olahraga, akademis, dan keterampilan.

Kegiatan lain yang dikenalkan pada MPLS ini adalah tata tertib siswa (tatib siswa).  Tata tertib ini dibukukan dalam sebuah buku kecil yang harus dibaca dan ditandatangani oleh siswa, orangtua, dan pihak sekolah dalam hal ini kepala sekolah yang membubuhkan tanda tangan, sebagai bukti kesepakatan antara siswa, sekolah, dan orangtua dalam menadampingi dan menemani siswa bertumbuh dan berkembang selama tiga tahun di SMP IT Insan Harapan.

Buku Tata Tertib ini memuat berbagai aturan sekolah dari mulai kedatangan sampai kepulangan.  Aturan dirinci secara detail, sehingga siswa paham apa yang boleh dilakukan dan yang tidak boleh dilakukan.  Harapan besar dari adanya buku tatib ini, siswa dan orangtua bisa lebih mudah memahami aturan-aturan yang ada di sekolah sehingga bisa saling menjaga dan memahami jika terjadi pelanggaran yang tidak terduga dan tidak diharapkan pada suatu saat nanti.

Keceriaan yang ditemukan saat MPLS adalah sesi Ice Breaking dan door prize.  Kedua sesi ini menarik karena memang acaranya seru dan tidak monoton menyimak materi, serta jika berani menjawab dan jawabannya benar maka dapat bingkisan yang diantarkan langsung ke rumah.  Walaupun bingkisan itu tidak seberapa jika dinilai dengan rupiah, tapi cukup berkesan dan menjadi kenangan yang berharga sebagai bukti keterlibatan dan focus mengikuti acara MPLS.

Acara lainnya yang seru  adalah belajar bernyanyi dan memahami Mars Inhar, serta belajar angklung (saat offline).  Belajar The VOW ( Ikrar Siswa Inhar) dan membuat yel-yel kelompok.

Keseruan akan didapatkan saat offline, karena ada sesi, dimana  seluruh siswa berjalan mengelilingi kampung di sekitar SMP IT Insan Harapan dan melewati berbagai pos yang dijaga dan dikawal oleh guru dan kakak OSINH sehingga bisa menambah ilmu dan wawasan saat melewati pos tersebut.  Sesi ini lebih menarik karena bersifat menghibur dan sangat tidak membosankan.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

SMP IT Insan Harapan

SMP IT Insan Harapan hadir sebagai ikhtiar untuk menumbuhkan dan mengembangkan potensi fitrah peserta didik yang kompetitif, yaitu memiliki keunggulan guna menghadapi segala tantangan ke depan

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button