Malam Bina Iman dan Taqwa (MABIT) SMP IT Insan Harapan 1445 H/2024 M
Malam Bina Iman dan Taqwa (MABIT) SMP IT Insan Harapan 1445 H/2024 M
Mabit merupakan salah satu sarana tarbiyah (wasa’ilut tarbiyah). Secara bahasa, mabit diambil dari Bahasa Arab yang berarti bermalam atau menginap. Dalam terminologi dakwah dan tarbiyah, mabit adalah salah satu sarana tarbiyah untuk membina ruhiyah, melembutkan hati, membersihkan jiwa, dan membiasakan diri untuk beribadah kepada Allah SWT.
Secara umum mabit merupakan sarana pendidikan islam atau tarbiyah islamiyah dalam rangka membina jiwa seorang muslim agar menjadi pribadi yang tidak hanya cerdas secara intelektual (fikriyah), sehat secara jasmani (jasadiyah), tetapi juga memiliki kecerdasan spiritual (ubudiyah) yang kuat kepada Allah SWT.
SMP IT Insan Harapan Tangerang Selatan telah melaksanakan Malam Bina Iman dan Taqwa (MABIT) sebagai agenda tahunan dalam kegiatan acara Pesantren Ramadhan 1445 H/2024 M yang dimulai pada Senin-Selasa tanggal 1-2 April 2024 dengan tema “Selangkah Lebih Maju, Selangkah Lebih Baik”.
Mabit di SMP IT Insan Harapan dikemas dengan tujuan untuk mewujudkan peserta didik yang moderat dan berakhlakul karimah baik di lingkungan sekolah dan di lingkungan sekitarnya, berakhlak baik kepada sesama, terlebih kepada yang lebih tua. Juga sebagai proses pembiasaan diri dalam melaksanakan serangkaian ibadah di bulan suci Ramadhan ini.
Agenda Mabit di SMP IT Insan Harapan terdiri dari kegiatan tadarus di masjid setelah absensi kehadiran, mendengarkan pembukaan acara dan sosialisasi kegiatan mabit, shalat Zuhur berjamaah dilanjutkan tadarus Al-Qur’an setiap bakda shalat, mengikuti games Susun Ayat yang dipandu oleh Bu Siti, games tebak gambar yang dipandu oleh Pak Akhir, dan lomba Rangking 1 yang dipandu oleh Pak Zamroni.
Kemudian dilanjutkan dengan MCK dan shalat Ashar berjamaah, acara inti yakni seminar motivasi Islam oleh Kang Hadi AB.Co, takjil on the road oleh Bu Nabilla dan tim konsumsi, berbuka puasa bersama yayasan dan komite, dan shalat Maghrib berjamaah. Setelah melaksanakan malam malam bersama dilanjutkan dengan MCK, shalat isya dan tarawih berjamaah. Kemudian dilanjut dengan lomba kedua yakni Fast Thinking yang dipandu oleh Pak Akhir dan tim, juga dihadiri oleh yayasan dan komite.
Peserta didik bangun kembali pukul 02.45 WIB untuk melaksanakan shalat tahajud berjamaah, zikir dan berdoa di sepertiga malam, dilanjutkan dengan santap sahur bersama. Setelah menunaikan shalat subuh berjamaah peserta didik kembali menuju GOR untuk mendengarkan pengumuman hasil lomba mabit, penutupan, dan musafahah (bersalaman) bersama dewan guru.
“Kegiatan mabit ini dilaksanakan selama satu hari satu malam, kedatangan mulai pukul 10 pagi, anak-anak datang tepat waktu untuk melanjutkan tadarus masing-masing di masjid, dari sana sudah dilakukan penilaian sikap agar selepas menjalani masa mabit ini anak-anak bisa menumbuhkan kembali kesadaran diri untuk senantiasa beribadah. Bersyukur kepada Allah, kegiatan mabit ini bisa sukses dengan dibantu para guru yang berkompeten membimbing anak-anak selama kegiatan berlangsung. Juga para OSINH yang sebentar lagi akan melepaskan masa purnabakti mereka,” terang Pak Zaki, ketua pelaksana mabit tahun ini.
Berikut manfaat kegiatan mabit di sekolah untuk para siswa:
- meningkatkan iman dan taqwa para siswa
- menjadi lebih mendekatkan diri kepada Alah SWT
- menumbuhkan muhasabah atau introspeksi diri
- berupaya untuk menjadi hamba yang bertakwa
- memiliki kesempatan melakukan riyadhah (latihan diri)
- lebih menghargai waktu yang Allah berikan
***
