Sekolah Ramah Anak (SRA) adalah satuan pendidikan formal, nonformal dan informal yang aman, bersih dan sehat, peduli dan berbudaya lingkungan hidup, mampu menjamin, memenuhi, menghargai hak hak anak dan perlindungan anak dari kekerasan, diskriminasi dan perlakuan salah lainya serta mendukung partisipasi anak tertuma dalam perencanaan, kebijakan, pembelajaran, pengawaasan dan mekanisme pengaduan terkait pemenuhan hak dan perlindungan anak di pendidikan.
Deklarasi sekolah ramah anak adalah bentuk pernyataan tentang kesiapan suatu instansi pendidikan untuk menerapkan sekolah yang ramah pada anak. Seperti yang dilakukan di SMP IT Insan Harapan pada Jumat 5 Mei 2023.
Acara hari itu dimulai dengan tadarus Al-Qur’an dan melaksanakan shalat dhuha, kemudian dilanjutkan dengan pembacaan naskah deklarasi Pendidikan Ramah Anak yang dipimpin oleh Bapak Wahyu Setiadiputra sebagai Kepala Sekolah SMP IT Insan Harapan yang diikuti semua masyarakat sekolah. Kemudian diikuti dengan penandatanganan deklarasi pada spanduk berukuran 7,5 meter yang berarti menyetujui isi deklarasi SRA tersebut.
Isi deklarasi Sekolah Ramah Anak tersebut sebagai berikut :
- Mewujudkan Satuan Pendidikan Ramah Anak (SRA) yang berkomitmen untuk memenuhi hak dan melindungi peserta didik selama mereka berada di satuan pendidikan.
- Mewujudkan kondisi sekolah yang bersih, aman, ramah, indah inklusif, sehat asri dan nyaman bagi perkembangan peserta didik.
- Melaksanakan disiplin tanpa kekerasan dan merendahkan.
- Membuat dan melaksanakan program serta kegiatan dengan landasan prinsip non deskriminasi, kepentingan terbaik bagi anak, memenuhi hak hidup dan tumbuh kembang anak serta partisipasi anak.
- Semua orang dewasa akan memberikan teladan yang baik untuk peserta didik.
- peserta didik menjadi duta satuan pendidikan ramah anak dan orang dewasa di satuan pendidikan menjadi orang tua dan sahabat anak.
- Menciptakan sekolah bebas dari vandalisme, kekerasan fisik dan non fisik.
- menciptakan lingkungan sekolah yang menyediakan makan sehat, informasi layak anak (bebas pornografi dan pornoaksi), kawasan tanpa asap rokok, kawasan tanpa napza, aman bencana dan mencegah dari radikalisme serta perlakuan salah lainnya.
Sekolah ibarat rumah kedua. Tumbuh kembang anak-anak saat di luar rumah lebih banyak di lingkungan sekolah. Maka sudah seharusnya di setiap satuan pendidikan benar-benar menjadi tempat yang nyaman bagi anak-anak untuk menemukan jadi dirinya.
Sekolah juga merupakan tempat bagi anak untuk mengetahui jati dirinya, untuk berlatih sendiri, dan bersosialisasi. Sehingga lembaga pendidikan harus benar-benar menjadi tempat berkembangnya karakter anak dengan baik. Tentunya tidak lepas dari bimbingan bapak/ibu guru. Dengan kegiatan ini SMP IT Insan Harapan berkomitmen untuk menjadi satuan pendidikan ramah anak. Menjadi tempat yang nyaman dan aman bagi anak untuk belajar secara optimal.[]
Video sekolah ramah anak SMP IT Insan Harapan: https://www.youtube.com/watch?v=SZgutnUgRsc
